Agustus 5, 2023 Dokter Anak Ungkap Pentingnya MPASI yang Mengandung Protein untuk Anak Usia di Bawah 2 Tahun

Dokter Anak Ungkap Pentingnya MPASI yang Mengandung Protein untuk Anak Usia di Bawah 2 Tahun

Dokter anak dr Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes mengingatkan para bunda pentingnya pemberian makanan pendamping ASI yang mengandung banyak protein untuk anak 0 sampai 2 tahun. Protein yang berasal dari lauk hewani patut disajikan sejak dini karena adanya asam amino yang bisa merangsang pertumbuhan anak. Kata Citra Amelinda saat bintang acara bertajuk “Nutrisi Seimbang: Keharusan atau Kemewahan” bersama Belcube di Jakarta belum lama ini.

Citra yang juga seorang influencer dengan 230 ribu pengikut ini dan konsisten berbagi inspirasi seputar tumbuh kembang anak, menyebut tekstur yang tepat untuk MPASI itu harus bisa diremas pakai jari. "Artinya, bisa digigit pakai rahang yang belum ada giginya. Contoh MPASI, ada beras, daging, sepotong keju, ditambah daun salam dan lengkuas biar enak. Kalau pakai slow cooker, pastikan suhunya di atas 60 derajat," katanya. Keju boleh saja dijadikan salah satu menu makanan pendampingi ASI (MPASI) karena rasanya mirip atau menyerupai ASI yang gurih, creamy sehingga merangsang anak belajar mengunyah.

Arya Khan Nangis Saat Bertengkar, Pinkan Mambo: Aku Jadi Kasihan Alasan Arya Khan Dukung Pinkan Mambo Ngehalu: Tapi Jadi Kenyataan Pinkan Mambo Kesal Dituduh Pura pura Cinta Arya Khan: Aku Capek

Pinkan Mambo Mengamuk Arya Khan Meragukan Cintanya Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP/MTs Halaman 167 Section 2 Reading Unit 3, Kurikulum Merdeka Sripoku.com Pinkan Mambo Kesal Arya Khan Ragukan Perasaannya

Dokter Anak Ungkap Pentingnya MPASI yang Mengandung Protein untuk Anak Usia di Bawah 2 Tahun Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 88 89 Kurikulum Merdeka: Teks Negosiasi Halaman all "Pemilihan keju untuk bayi juga harus di bawah 100 mg," ujar dokter Citra.

Brand Representative Belcube, Claudya Abednego mengatakan saat ini defisiensi nutrisi yang paling banyak ditemukan di ASEAN, sedangkan di Indonesia yang terjadi banyak yang kekurangan kalsium, vitamin A, vitamin D, dan zat besi. "Kalsium, vitamin A, vitamin D, dan zat besi banyak ditemukan di protein hewani termasuk susu, keju, dan yoghurt. Ironinya di Indonesia itu konsumsi susu dan turunannya, yang terendah di ASEAN per kapita sehingga banyak anak yang harus menderita stunting," katanya. Ini pula yang mendorong pihaknya menghadirkan produk dengan rasanya yang creamy dan gurih, sehingga cocok sebagai pendamping makanan manis maupun asin.

Tak hanya itu, Belcube juga memiliki kemasan praktis dalam porsi kecil sehingga lebih higienis dan juga mengurangi food waste. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *